Chapter 1 Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini

PERAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS SAAT INI

    Sebagai manajer, sebagian besar dari Anda akan bekerja untuk perusahaan yang menggunakan secara intensif sistem informasi dan investasi besar dalam teknologi informasi. Jika Anda membuat pilihan bijak, perusahaan Anda bisa mengungguli pesaing. Tapi jika Anda membuat pilihan yang buruk, Anda akan menyia-nyiakan modal berharga.


BAGAIMANA SISTEM INFORMASI MENGUBAH BISNIS

     Lebih banyak orang mengakses internet menggunakan telepon genggam. Lebih dari 99 juta bisnis di seluruh dunia memiliki situs internet terdaftar. Perubahan ini yang meningkatkan penjualan secara online. Bisnis mulai menggunakan alat jejaring sosial untuk menghubungkan karyawan, pelanggan, dan manajer mereka di seluruh dunia.


APA YANG BARU DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN?

    Banyak! Pengelolaan penggunaan teknologi memberi dampak besar pada kesuksesan bisnis. Manajer semakin banyak menggunakan perangkat untuk mengkoordinasikan pekerjaan, berkomunikasi dengan karyawan, dan memberikan informasi untuk pengambilan keputusan. Kami menyebut perkembangan ini sebagai "platform mobile digital yang muncul". Dengan menghubungkan karyawan yang bekerja pada tim dan proyek, jaringan sosial adalah tempat menyelesaikan pekerjaan, di mana rencana dijalankan, dan di mana manajer mengelola. Ruang kolaborasi adalah tempat para karyawan saling bertemu satu sama lain - bahkan saat mereka dipisahkan oleh benua dan zona waktu. Bisnis mulai menggunakan alat jejaring sosial untuk menghubungkan karyawan, pelanggan, dan manajer mereka di seluruh dunia.


TANTANGAN DAN PELUANG GLOBALISASI : DUNIA TERBATAS

    Apa yang harus dilakukan globalisasi dengan sistem informasi manajemen? Itu sederhana: semuanya. Munculnya internet menjadi sistem komunikasi internasional yang telah secara drastis mengurangi biaya operasional dan bertransaksi dalam skala global.


MUNCULNYA PERUSAHAAN DIGITAL

    Inti proses bisnis dilakukan melalui jaringan digital yang mencakup seluruh organisasi atau menghubungkan beberapa organisasi. Perusahaan digital merasakan dan merespons lingkungan mereka jauh lebih cepat daripada perusahaan tradisional, memberi banyak fleksibilitas untuk bertahan dalam masa-masa penuh gejolak. Perusahaan digital menawarkan kesempatan luar biasa untuk organisasi global yang lebih fleksibel dan manajemen.


TUJUAN BISNIS STRATEGIS DARI SISTEM INFORMASI

    Mengapa bisnis banyak berinvestasi dalam sistem informasi dan teknologi? Perusahaan bisnis banyak berinvestasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam tujuan bisnis strategis:
  •        Keunggulan Operasional

Sistem informasi dan tekonologi adalah beberapa alat yang paling penting untuk mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi dalam operasi bisnis.
  •   Produk Baru, Layanan, dan Model Bisnis

Sistem informasi dan teknologi merupakan alat pemungkin utama bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan baru, serta model bisnis yang baru.
  • Keintiman Pelanggan dan Pemasok

Ketika bisnis benar-benar mengenal pelanggannya, dan melayani mereka dengan baik, pelanggan umumnya merespons dengan kembali dan membeli lebih banyak. Hal ini meningkatkan pendapatan dan keuntungan. Begitu juga dengan pemasok, semakin banyak bisnis yang melibatkan pemasoknya, semakin baik pemasok dapat memberikan masukan penting. Hal ini menurunkan biaya.
  • Peningkatan Pengambilan Keputusan

Informasi yang tepat pada saat yang tepat membantu manajer untuk membuat keputusan yang tepat.
  • Keunggulan Kompetitif

Menanggapi pelanggan dan pemasok secara real time dapat meningkatkan penjualan yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih tinggi dari pesaing Anda.
  • Kelangsungan hidup

Perusahaan berinvestasi pada sistem dan teknologi informasi oleh karena kebutuhan berbisnis sehingga dapat bertahan hidup.



PERSPEKTIF SISTEM INFORMASI

    Sistem informasi secara teknis sebagai satu kesatuan yang saling terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam sebuah organisasi. Bedanya informasi dan data, informasi merupakan data yang telah diolah sehingga bermakna dan bermanfaat bagi manusia, sedangkan data adalah sesuatu yang diperoleh dari lapangan dalam bentuk mentah. Kegiatan untuk menghasilkan informasi yaitu input, pengolahan, dan output. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik dari pelanggan agar dapat dievaluasi.


DIMENSI SISTEM INFORMASI
  •  Organisasi

Organisasi memiliki struktur yang terdiri dari tingkat dan spesialisasi yang berbeda dengan pembagian kerja yang jelas. Tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diatur sebagai hierarki atau struktur piramida. Tingkat hierarki terdiri dari manajerial, profesional dan tenaga teknis, sedangkan tingkat bawahnya terdiri dari personil operasional.
Manajemen atas membuat keputusan jangka panjang. Manajemen tengah melaksanakan program dan rencana manajemen atas. Manajemen bawah bertanggung jawab memantau kegiatan bisnis sehari-hari.
  •    Manajemen

Tugas manajemen untuk memahami situasi yang dihadapi organisasi, membuat keputusan dan merumuskan rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah organisasi. Manajer harus melakukan lebih dari sekedar mengatur apa yang sudah ada. Mereka harus juga menciptakan produk dan layanan baru bahkan menciptakan kembali organisasi dari waktu ke waktu.
  • Teknologi informasi


Tools manajer yang digunakan untuk mengatasi perubahan terdiri dari perangkat keras dan lunak komputer. Komputer dan komunikasi dapat dihubungkan melalui jaringan. Jaringan terbesar yaitu internet.
Intranet            : jaringan internal perusahaan berbasis teknologi internet
Ekstranet         : intranet pribadi digunakan pengguna resmi di luar organisasi

Infrastruktur TI sebagai fondasi, atau platform untuk membangun informasi spesifiknya sehingga bisa dibagi ke seluruh organisasi. Teknologi sistem informasi membuat bisnis lebih efisien dan berorientasi pelanggan.


TIDAK HANYA TEKNOLOGI : PERSPEKTIF BISNIS PADA SISTEM INFORMASI

    Perusahaan berinvestasi pada teknologi informasi dan sistem karena pengembalian investasi ini lebih unggul daripada investasi lainnya bagi bisnis. Kita dapat melihat bahwa dari sudut pandang bisnis, sistem informasi adalah sebuah instrumen penting untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. Sistem Informasi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau mengurangi biaya dengan menyediakan informasi yang membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik atau yang memperbaiki pelaksanaan proses bisnis.


AKTIVA TETAP: MODAL ORGANISASI DAN MODEL BISNIS YANG BENAR

    Investasi di bidang teknologi informasi tidak menjamin keuntungan yang baik. Apa yang menyebabkan variasi ini di antara perusahaan? Jawabannya terletak pada konsep pelengkap aset. Informasi Investasi teknologi saja tidak bisa membuat organisasi dan manajer lebih efektif kecuali jika disertai dengan nilai, struktur, dan dukungan yang suportif pola perilaku dalam organisasi dan aset pelengkap lainnya. Perusahaan bisnis perlu mengubah cara mereka melakukan bisnis sebelum benar-benar menuai keuntungan dari teknologi informasi baru. Untuk mendapatkan nilai dari sistem informasi harus dilengkapi dengan investasi pelengkap yang sesuai.


PENDEKATAN KONTEMPORER TERHADAP SISTEM INFORMASI

  1. Pendekatan Teknis
    Disiplin yang berkontribusi terhadap pendekatan teknis adalah ilmu komputer, ilmu manajemen, dan riset operasi.
  2. Pendekatan Perilaku
    Bagian penting dari bidang sistem informasi berkaitan dengan masalah perilaku yang timbul dalam pengembangan dan pemeliharaan jangka panjang sistem Informasi. Berkonsentrasi pada perubahan sikap, manajemen dan kebijakan organisasi, dan perilaku.
  3. Pendekatan Sosioteknik
    Pandangan paling baik dicirikan sebagai sosioteknik, kinerja organisasi yang optimal adalah dicapai dengan bersama - sama mengoptimalkan sistem sosial dan teknis. Komponen teknis dan perilaku perlu diperhatikan. Ini Artinya teknologi harus diubah dan didesain sedemikian rupa agar sesuai kebutuhan organisasi dan individu.




Sumber : Management Information Systems. 12th edition. Kenneth C. Laudon and Jane P. Laudon.

Comments